Monday, December 19, 2016

Wajib baca Teknologi Baterai Terbaru



Sahabat kali ini akan share dari kemajuan teknologi terbaru yang membuat semakin canggih dan membuat manusia semakin praktis dan tidak merasa memperlambat waktu. Apa teknologi tersebut yaitu Teknologi Baterai Terbaru, Hanya Butuh Hitungan Detik untuk Pengisian Penuh dan Tahan Hingga Seminggu Berita Menarik Hardware Populer by Imam Baihaki - Nov 23, 2016 BeritaTeknologi.com Para peneliti dari University of Central Florida berhasil menemukan teknologi baterai yang canggih. Superkapasitor yang mereka temukan bisa digunakan untuk membuat baterai yang hanya butuh waktu pengisian dalam hitungan detik. Tidak hanya itu, baterai ini juga memiliki ketahanan lama, bisa dipakai hingga satu minggu. baterai-superkapasitor Superkapasitor yang dihasilkan dalam penelitian ini memang memiliki ukuran yang kecil.
 
Meski begitu, superkapasitor ini punya kemampuan untuk menyimpan energi dalam jumlah yang banyak. Ukurannya tidak lebih besar dari kuku jari. Selain itu, superkapasitor ini juga memiliki ukuran yang tipis dan fleksibel. Para peneliti pun mengatakan, desainnya yang mungil menjadikan baterai superkapasitor ini bisa digunakan untuk berbagai jenis perangkat yang berukuran kecil. Mulai dari perangkat wearable ataupun smartphone dan tablet. Terlebih, baterai ini memiliki ketahanan hingga 30 ribu kali pengisian. Profesor Niti Choudhary, salah satu peneliti yang turut serta mengatakan, sekali pengisian baterai bisa tahan hingga satu minggu. Ketahanan baterai superkapasitor ini jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium ion. Biasanya, baterai lithium ion hanya mampu tahan antara 300 hingga 500 kali pengisian. Kalaupun masih digunakan, daya tampung energi pada baterai akan mengalami penurunan, hanya mampu menampung 70 persen energi. Sayangnya, teknologi baterai superkapasitor ini masih belum bisa dijumpai di perangkat elektronik yang dijual di pasaran. Meski begitu, potensi kehadiran teknologi baru ini akan bisa terjadi pada beberapa tahun mendatang. Keren loh, tidak perlu mengisi baterai selama seminggu, sekian dan terimakasih semoga bermanfaat ya bagi sahabat sekalian.

Selengkapnya: https://www.bukainfo1703.blogspot.com

Saturday, December 17, 2016

Peringatan! Bahaya yang Terjadi Jika Menggunakan Smartphone Saat Pengisian Baterai. Ini Buktinya



www.bukainfo1703.blogspot.com sahabat  yang berbahagia saya akan share sedikit informasi yang sangat penting yang di anggap sepele dengan seseorang pada saat bermain smart phone saat pengisian daya.Penggunaan smartphone di Dunia semakin hari semakin meningkat. Begitu juga di Indonesia, pertumbuhan masyarakat yang memakai smartphone juga ikut meningkat terlebih vendor-vendor smartphone lokal dengan harga terjangkau terus mengeluarkan produk terbaru dan dapat dibeli konsumen tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

Kadang, menggunakan smartphone tanpa mengetahui batasannya. Bahkan ponsel yang sedang diisi baterai (di charger) juga digunakan. Apakah untuk chating, mengirim pesan, email, membuka browser dan lain-lain tanpa menunggu baterainya penuh terlebih dahulu. Padahal hal ini bisa berbahaya dan berakibat fatal, apalagi menggunakan saat sedang istirahat. Berikut ini bukti bahaya yang terjadi jika menggunakan smartphone saat pengisian baterai :
Kasus yang menimpa pada seorang gadis usia 13 tahun
Gabbie Fedro adalah berusia 13 tahun merupakan gadis muda yang menjadi korban dari luka bakar tingkat dua karena charger-nya ponsel yang terlalu panas dan terbakar. Suatu malam ayahnya mendengar dia berteriak di kamarnya, dari pernyataan Ibunya: “Setelah teriakan itu terjadi, dia berlari dengan tangannya di lehernya. Dia begitu sakit dia berteriak-teriak histeris.”
Sayangnya, ini bukan satu-satunya kasus untuk membuktikan bahwa pengisi telepon (sharger) sangat berbahaya. Cedera biasanya disebabkan oleh baterai lithium-ion yang terlalu panas dan akhirnya terbakar atau meledak dan mengakibatkan cedera pada orang yang sedang memakai smartphone.
Kasus Lainnya yang menyebabkan kematian pada seorang perempuan.
Pada bulan Juni 2014, charger USB telah merenggut nyawa Sheryl Anne Aldeguer, seorang wanita Australia, merupakan ibu dari dua anak. Dia tewas setelah charger yang dicolokkan ke stop kontak. Akibatnya mengirim tegangan listrik yang tinggi ke dalam tubuh perempuan tersebut melalui headset yang dipakainya.
Kecelakaan serius tersebut hingga merenggut nyawa seseorang meningkatkan kesadaran bahwa memakai smarphone pada saat bersamaan pengisian dengan charger bisa berbahaya. Tentunya sebagai pengguna smartphone harus berhati-hati.
Beberapa kasus lainnya akibat arus listrik dari charger smartphone.
Pada tahun 2010, bayi berusia 2 tahun mengalami luka bakar derajat tiga karena mencolokkan charger USB dimulutnya yang tersambung melalui USB laptop. Sepertinya ini merupakan kelalaian orang tua yang menjaga anaknya.
Pada tahun 2013, seorang wanita tersengat listrik saat menggunakan charger rusak. Kasus ini diselidiki oleh sebuah perusahaan besar ponsel yang kemudian memperingatkan pelanggan tidak menggunakan pengisi daya yang tidak disetujui atau tidak resmi.
Untuk di Indonesia sendiri sering ditemukan pengisi baterai KW atau palsu, ini tidak baik untuk digunakan.
Bagaimana pengisi baterai yang murah (KW, bukan charger original) bisa berbahaya?
Harga yang ditawarkan oleh produsen tentu dengan harga yang murah. Para produsen charger murah menurunkan biaya produksi mereka dengan cara menekankan harga komponen yang digunakan dan memilih untuk transformator, kapasitor atau resistor murah dan kualitas tidak memadai.
Keamanan dari charger murahan atau KW tidak terjamin. Jarak antara input dan output merupakan penyebab utama overheating dan hubungan pendek yang bertanggung jawab atas ledakan dari jenis charger ini.
Sampai saat ini produsen Smartphone (Handphone) meminta para konsumen untuk membeli charger atau USB yang asli dan original sesuai standar yang berlaku. Hal ini untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bisa terjadi akibat penggunaan charger atau USB yang tidak asli.
Idealnya, sangat disarankan tidak menggunakan smartphone ketika sedang pengisian baterai.

Disqus Shortname

Comments system